AYO , PEDULI LINGKUNGAN !!!
Kiki Ikhlas Sari
Pada tulisan saya kali ini ,
saya akan membahas mengenai dampak globalisasi disekitar kita . Globalisasi
merupakan salah satu masalah besar yang
dihadapi Indonesia maupun dunia yang sampai sekarang masih sangat sulit untuk
dikendalikan . Dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan .
Maraknya penebangan hutan secara liar serta polusi dari kendaraan dan pabrik –
pabrik Industri merupakan sebagian kecil dari penyebab globalisasi . Sebenarnya
sangat mudah untuk meminimalisasikan dampak dari globalisasi tersebut , hanya
dibutuhkan kesadaran dari pribadi masing – masing untuk memelihara lingkungan .
Namun , yang menjadi hambatannya adalah sulit menumbuhkan kesadaran tersebut
masih banyak sekali orang yang tidak mempedulikan hal ini bahkan mungkin jika
di presentasikan lebih dari 65% penduduk Indonesia masih belum peduli terhadap
lingkungan .
Dampak globalisasi kini kian
terasa seiring dengan berjalannya waktu . Ditambah lagi dengan banyak bermunculannya
teknologi – teknologi yang canggih namun berdampak besar bagi bumi . Salah
satunya adalah banyak bermunculannya kendaraan – kendaraan yang memang bagus
namun tidak ramah lingkungan . Tidak heran , kini kemacetan terjadi dimana –
mana , tidak hanya di kota – kota besar saja bahkan dikota – kota kecil
sekalipun . Hal tersebut dikarenakan kini sudah hampir 80% penduduk Indonesia
memiliki kendaraan pribadi sehingga kini sangat jarang sekali orang yang mau
naik angkutan umum dalam aktivitas sehari – hari dengan berbagai alasan seperti
: lama lah , ini lah , itu lah . Akibatnya , polusi di mana – mana Asap
kendaraan maupun industry kini tak asing lagi terlihat oleh mata bahkan sampah
– sampah yang mengambang di sungai – sungai besar ataupun diselokan – selokan
rumah tangga menjadi pemandangan sehari – hari yang hampir kita temui
dilingkungan kita sendiri . Kesadaran akan lingkungan kini menjadi nomor sekian
dalam hidup tanpa mempedulikan dampak serta akibatnya bagi kehidupan .
Sungguh miris memang melihat
keadaan bumi sekarang ini yang sudah hampir ambruk . Jika dulu kita melihat
pohon – pohon rindang dan bunga – bunga bermekaran disekitar kita , kini yang
ada hanya gedung – gedung tinggi yang menjulang ke langit serta pabrik – pabrik
industry yang setiap harinya mengeluarkan asap tebal yang berdampak buruk bagi
lingkungan . kejadian tersebut dikarenakan banyaknya penebangan hutan illegal
serta kebakaran hutan yang disebabkan suhu udara terlalu panas atau sengaja
dibakar untuk kepentingan komersial semata . Yang akhirnya kini , hutan – hutan
sudah semakin berkurang akibat dari perbuatan manusia yang tidak bertanggung
jawab tersebut . Tak heran kini bencana alam terjadi dimana – mana seperti
longsor , banjir , kebakaran hutan , dll . Hal tersebut merupakan sebagian
kecil dari dampak globalisasi . hal tersebut terjadi karena tidak ada akar
pohon yang menahan air hujan sehingga terjadilah banjir dan tanah longsor .
Salah satu program pemerintah
dalam mengatasi dampak globalisasi yang kini semakin parah adalah reboisasi
atau penghijauan . Reboisasi atau penghijauan adalah penanaman kembali hutan
yang sudah gundul atau mengganti tanaman – tanaman yang sudah tua dengan
tanaman baru . Sulit memang membiasakan diri kita untuk selalu peduli akan
lingkungan , tapi jika kita mempunyai tekad yang kuat untuk merubah lingkungan
kita yang sudah semakin parah akibat dari dampak globalisasi maka pasti kita
akan bisa . Jika sulit memulainya dilingkungan yang luas , kita bisa memulainya
dari unit terkecil dulu contohnya lingkungan rumah saja dulu kita bisa
memulainya dengan menanam tanaman yang sederhana terlebih dahulu seperti :
tanaman bunga atau buah – buahan . Semua akan menjadi kebiasaan jika kita
sering melakukannya walaupun awalnya karena terpaksa . Setelah itu barulah kita
mulai kelingkungan yang lebih luas misalnya lingkungan masyarakat , lingkungan
sekolah dan sebagainya .
Contohnya dari program pemerintah tersebut
adalah gerakan “Bandung Hijau 2006” yang digalakkan dikota Bandung atau sering
disebut kota kembang tersebut . Salah satunya adalah P4LH (Pembibitan ,
Penanaman , Pemeliharaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup) yang merupakan salah
satu gerakan yang membuktikan keseriusan kota Bandung dalam mewujudkan program
pembangunannya di bidang lingkungan hidup yang dikenal dengan “Bandung Hijau
2006” . Adapun gerakan Bandung Hijau 2006 tersebut diantaranya adalah :
1.
Gerakan Cikapundung Bersih
2.
Gerakan Menghemat Air dan
Sumur Resapan
3.
Gerakan Sejuta Pohon /
Penghijauan
4.
Gerakan Bandung Berbunga
5.
Gerakan P4LH (Pembibitan ,
Penanaman , Pemeliharaan dan Pengawasan LIngkungan Hidup)
P4LH adalah satu gerakan dari
program pemerintah yang terdiri dari pembibitan , penanaman , pemeliharaan dan
pengawasan lingkungan hidup . Pembibitan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mendapatkan bibit atau bahan tanaman baru guna perbanyakan tanaman agar
kebutuhan terpenuhi dan tanaman tersebut tidak punah . Dimana dalam mendapatkan
bibit ada yang dilakukan secara alami tanpa bantuan manusia dan ada yang secara
buatan yang dilakukan oleh manusia seperti : okulasi , mencangkok , stek dan
penyerbukkan untuk mendapatkan varietas atau jenis tanaman yang baru dan baik
seperti yang terjadi pada bunga anggrek . Untuk pemeliharaan tanaman dilakukan
lebih intensif setelah bibit mulai tumbuh diantaranya : penyiraman adalah
pemberian air sesuai kebutuhan , pemupukkan dilakukan untuk member nutrisi pada
tanaman yaitu berupa pupuk organic dan pupuk nonorganic , menghilangkan tanaman
pengganggu yang disebut penyiangan , penyulaman yaitu mengganti tanaman yang
mati atau rusak dengan tanaman baru yang sehat , dan pemberian pestisida dapat
dilakukan bila ada hama yang menyerang tanaman .
Selain hal tersebut masih
banyak program pemerintah dalam rangka mengatasi dampak globalisasi contohnya
gerakan menanam 1000 pohon yang dilakukan serempak baru – baru ini di hampir
seluruh wilayah di Indonesia . Antusiasme pemerintah dalam mewujudkan program
pembangunan ini terbukti dengan mulai berubahnya situasi lingkungan beberapa
daerah di Indonesia menjadi lebih tertib , bersih , dan indah meskipun baru
dalam presentasi yang kecil . Namun , pelaksanaan program ini tidaklah gampang
karena keberhasilan dan kelestariannya melibatkan semua warga Indonesia , baik
masyarakat , petugas terkait dan pemerintah . Selain itu , yang terpenting
adalah adanya keteladanan yang ditunjukkan oleh aparat , ulama , tokoh
masyarakat dan pemerintah serta pengawasan yang memadai dari petugas terkait .
Dalam kaitannya dengan P4LH ,
Pemeliharaan dan pengawasan lingkungan hidup tidak hanya dilakukan pada tanaman
tetapi juga pemeliharaan dan pengawasan terhadap lingkungan kita yang lebih
luas seperti pemanfaatan energy . Bumi kita ini sangat kaya akan energy tapi bila
pemanfaatannya tidak dibatasi dan tidak teratur , energy itu akan habis . Maka
, dengan demikian kita harus melakukan pemeliharaan sumber energy dan
pengawasan terhadap penggunaannya seperti berusaha menghemat semua bentuk
energy yang ada , mengajak orang untuk melakukan hemat energy dan menegur siapa
saja yang melakukan pemborosan terhadap energy . Ayo kita budayakan sikap peduli lingkungan
untuk menyelamatkan bumi kita dari dampak globalisasi yang kini semakin
merajarela .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar